WARTAMU.ID, Mesuji – Desa Tanjung Menang, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji menjadi saksi pembukaan acara Baitul Arqam (BA) Aisyiyah pada Sabtu, 7 September 2024. Acara ini akan berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu, 7-8 September 2024. BA Aisyiyah kali ini mengusung tema “Penguatan Ideologi & Kepemimpinan Aisyiyah dalam Membentuk Kader Perempuan Berkemajuan sebagai Ikhtiar Menyelamatkan Semesta.”
Sebanyak 78 peserta turut serta dalam kegiatan ini, terdiri dari 34 anggota Nasyiatul Aisyiyah (NA) dan 44 anggota Aisyiyah. Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) dan Nasyiatul Aisyiyah (NA) Lampung, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Mesuji, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Mesuji, serta Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Mesuji.
Dalam rangkaian acara pembukaan, PDM, PDPM, dan KOKAM Mesuji memberikan bantuan untuk pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Mesuji dan untuk akomodasi kegiatan BA Aisyiyah di Tanjung Menang yang berlangsung selama dua hari tersebut. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua PDM Mesuji, Ahmad Taher Nasution; perwakilan PDPM Mesuji, Wiyanto; dan perwakilan KOKAM Mesuji, Wawan Setiawan.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Mesuji, Ahmad Taher Nasution, menyampaikan harapan agar bantuan yang diberikan tidak dilihat dari nilai nominalnya, melainkan sebagai upaya untuk maju bersama, hebat semua, dan saling menguatkan. “Mari kita maju bersama, hebat semua, dan saling menguatkan,” ujar Ahmad Taher Nasution dalam sambutannya.
Kegiatan BA Aisyiyah ini diharapkan dapat memperkuat ideologi dan kepemimpinan para kader perempuan Muhammadiyah di Kabupaten Mesuji, serta menjadi wadah untuk memperkokoh solidaritas dan kebersamaan di antara seluruh peserta dan pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Dengan tema “Penguatan Ideologi & Kepemimpinan Aisyiyah dalam Membentuk Kader Perempuan Berkemajuan sebagai Ikhtiar Menyelamatkan Semesta,” acara ini juga diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam membentuk kader perempuan yang progresif dan berdaya guna, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun bangsa.