WARTAMU.ID, Wonosobo – Jambore Nasional SAR Muhammadiyah di Wonosobo telah berakhir dengan sukses, hal ini tidak lepas dari keterlibatan bantuan SDM handal dari siswa siswi SMA Muhammadiyah Wonosobo . 15/08 22.
Dukungan keluarga besar SMA Muhammadiyah Wonosobo sejak dimulainya pembentukan Panitia,dimana melibatkan beberapa personil guru secara struktural untuk mengawal kepanitiaan. Selain itu, panitia juga difasilitasi halaman sekolah untuk upacara pembukaan dan kendaraan untuk operasional kepanitiaan.
Khusus untuk tugas lapangan, puluhan siswa siswi SMA Muhammadiyah Wonosobo yang tergabung dalam IPM dan HW juga membaur dengan panitia lokal maupun wilayah yang ditempatkan diberbagai sektor strategis diantaranya perbantuan dapur umum, seksi perlengkapan dan bantuan asistensi juri disetiap perlombaan.
” Mereka luar biasa, dipoles dikit lagi , dibagikan baju orange wes dadi MDMC tenanan.” Kata Naibul Umam Eko Sakti Ketua MDMC Jawa tengah.
” Pertanyannya, kenapa anggota mdmc Wonosobo Ko sedikit? Ini mesti ada yg perlu di didiskusikan dengan pemangku kebijakan terutama pihak sekolah.”
” SMK punya 2 sekolah , SMA satu,ini potensi besar untuk pengkaderan mdmc kedepan. ” Lanjutnya.
Relawan dari siswa siswi SMA Muhammadiyah ini diterjunkan sejak hari Kamis, 11 Agustus hingga 14 Agustus yang terbagi diberbagai bidang yang dikhususkan untuk asistensi panitia utama.
Disetiap perlombaan mereka sigap untuk diminta bantuannya dari hal yang kecil hingga besar, meski wajah sudah menunjukkan kelelahan tapi tidak ada satupun dari mereka yang mengeluh.
Seperti diketahui, Jambore Nasional SAR Muhammadiyah di Wonosobo sebagai ajang silaturahmi dan konsolidasi relawan MDMC se-Jawa tengah dan perwakilan Jawa timur, Lampung dan goa. Bertempat di waduk Wadaslintang Wonosobo yang berlangsung selama empat hari dengan metode moving, diawali dari kompleks SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo hingga berakhir di komplek waduk Wadaslintang.
Penutupan Jambore pada 14 Agustus dihadiri Prof Daelami dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
” Mdmc dilahirkan dan dilatih untuk membantu sesama manusia,tanpa melihat identitas dan keyakinan.” Tegasnya dalam sambutan penutupan.hans/ editor