WARTAMU.ID, Jakarta – Tempememiliki segudang khasiat untuk kesehatan. Salah satunya dapat memperkuat sistem imun tubuh sehingga memperkecil peluang risiko terpapar COVID-19. Dikutip dari https://food.detik.com/
Angka pertumbuhan COVID-19 di Indonesia tengah mengalami peningkatan. Data dari Kementrian Kesehatan RI menyebut per 8 Juli 2021 kasus positif sudah mencapai 2.417.788 kasus.
Berbagai cara pun dilakukan guna terhindar dari paparan COVID-19. Salah satunya dengan memilih makanan yang kaya nutrisi untuk menjaga sistem imun tubuh agar tidak anjlok.
Salah satu makanan yang dapat dipilih adalah tempe. Indonesia Tempe Movement mengatakan bahwa tempe memiliki hubungan dengan COVID-19. Tempe diklaim dapat membantu terhindar dari parahnya efek COVID-19.
Hal tersebut diungkap oleh Food Technologist Dr. Driando Ahnan-Winarno yang juga merupakan bagian dari Indonesia Tempe Movement. Dr. Driando telah membuktikan lewat beberapa penelitian.
“Jadi ini hubungan berdasarkan penelitian yang terpisah yang saya gabungkan. Pada dasarnya seberapa kita mudah terkena COVID-19 dan seberapa parah efeknya dipengaruhi oleh berbagai macam faktor,” ujar Dr. Driando kepada detikcom (09/07).
Dr. Driando mengatakan bahwa salah satu faktornya adalah sistem imun tubuh. Sistem imun tubuh yang baik dapat memperkecil peluang terpapar COVID-19 dan efek permanen yang bisa mempengaruhi saraf.
“Sudah ada penelitian tentang sistem imun yang baik itu kalau kita bisa makan yang kaya serat, antioksidan dan lemak sehat atau lemak tidak jenuh,” tutur Dr. Driando.
Lebih lanjut, Dr. Driando menyebutkan bahwa tempe terbukti secara ilmiah kaya akan serat, antioksidan dan lemak sehat. Karenanya tempe diklaim dapat memperkuat sistem imun tubuh, sehingga mengurangi risiko terpapar COVID-19.
Namun, perlu ditekankan bahwa tempa bukan obat COVID-19, melainkan bisa menjadi bagian dari diet sehat untuk memperkuat sistem imun tubuh, sehingga berpotensi mengurangi kemungkinan terinfeksi COVID-19 secara parah dan meninggalkan efek permanen.
Lantas bagaimana cara memasak tempe agar dapat mendapatkan khasiat tersebut. Dr. Driando mengatakan untuk menjaga nutrisinya tempe bisa dimakan mentah atau juga di kukus.
“Sebenarnya komponen sensitif itu antioksidan. Nah, untuk menjaga komponen itu bisa dari cara masaknya juga. Semakin ringan, maka semakin terjaga,” ujar Dr. Driando.
“Kalau mau utuh ya tempe bisa dimakan mentah. Tapi kalau mau makan utuh harus higienis ya tempenya. Atau bisa juga dikukus dengan bumbu,” sambungnya.