WARTAMU.ID, Lampung Selatan – Sepekan ramadhan aksi pencurian hewan ternak terutama sapi di Lampung mulai marak. Dalam sepekan kawanan pelaku beraksi di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Lampung Tengah. Modus pelaku sapi dibawa ketempat sepi lalu di sembelih, dan diambil daging, dan ditingalkan tulang dan jeroan.
Fanuel (24), warga Dusun Semarang, Desa Sumber Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, kehilangan sapi Rabu 07 April 2022 malam. Rumahnya disatroni maling dan mencuri satu ekor sapi miliknya. Sisa potongan sapinya, ditemukan di kebun jagung yang tidak jauh dari rumahnya. Fanuel kehilangan satu ekor sapi, total kerugian sekitar Rp15 juta.
Fanuel, korban warga Dusun Semarang Desa Sumber Agung Kec.Sragi Kab.Lampung Selatan saat Membrikan keterangan di mapolsek sragi iya mengatakan. “Kejadian sekira menjelang sahur. Karena sekira jam 01.00 wib saya masih memberi makan sapi. Sekira jam 04.00 wib, saya keluar dan melihat sapi sudah tidak ada di dalam kandang,” kata Fanuel, saat melapor di Kantor Polisi.
Kanit Reskrim Polsek sragi, Aiptu Tamrani membenarkan adanya laporan kehilangan sapi di wilayah hukum mapolsek Sragi. “Pagi tadi korban telah melaporkan ke Mapolsek Sragi. “Kamipun juga sudah melaporkan ke Mapolres Lampung Selatan, dan melakukan penyelidikan,” katanya.
Kanit atas nama Kapolsek Sragi, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Sragi Lampung selatan supaya lebih berhati-hati. “Selalu menjaga dan memperhatikan terlebih lagi hewan ternak yang di pelihara. dan saya juga berharap apabila melihat orang yang sekiranya mencurigakan segera untuk melaporkan kepada kami,” katanya.
Pencuri 9 Ekor Kambing di Lampung Utara
Sebelumnya aksi pencurian ternak juga terjadi di Lampung Utara. Kawanan pencuri menggasak 9 ekor kambing milik Bastari (70), warga Marga Jaya 2, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Kamis 10 Maret 2022.
Saat kejadian, Bastari sedang tidak ada dirumah, kambing-kambingnya di jaga orang lain. Penjaga kandang, Agus Ismail (47) mengatakan, dia baru mengetahui kambingnya hilang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu ia hendak memberi makan hewan ternaknya. “Malam hari, hewan ternak itu masih ada. Tapi, ketika subuh sekitar pukul 05.00 WIB pagi, kandang lampu terlihat sudah mati dan pintu kandang dalam keadaan rusak,” katanya.
Lalu Agus memeriksa Kambing, yang sudah berkurang beberapa ekor. Menurut Agus Ismail jumlah hewan ternak kambing seluruhnya ada 18 ekor. 9 ekor dibawa kabur pencuri, kerugian di taksir mencapai belasan juta. “Saya langsung mengecek beberapa ekor kambing dan ternyata sudah hilang beberapa ekor. Begitu juga dengan kawat pagar sudah jebol dirusak pencuri,” kata Agus.
Sementara Bastari mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di Bandar Lampung, dan kandang dijaga oleh Agus Ismail, atas kejadian tersebut pihaknya langsung melapor ke pihak kepolisian. “Saya berharap kepada pihak kepolisian segera menangkap pelaku, agar tidak meresahkan warga masyarakat sekitar, dan menambah pihak keamanan agar tidak terjadi hal serupa,” kata Bastari. (Red)