World Clean Up Day Lampung, Gajahlah Kebersihan Pamerkan Produk Roster Hasil Olahan Sampah

Bazaar Produk Daur Ulang World Clean Up Day 2022 di Provinsi Lampung yang berlangsung di Taman Gajah Tanjungkarang

WARTAMU.ID, Bandar Lampung – Gajahlah Kebersihan, sebuah organisasi yang fokus dalam penanganan isu sampah pesisir di kota Bandar Lampung, ikut serta dalam Bazaar Produk Daur Ulang World Clean Up Day 2022 di Provinsi Lampung yang berlangsung di Taman Gajah Tanjungkarang, Kota Bandarlampung, Minggu (25/9/2022). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bersih-bersih Sedunia atau World Clean Up Day yang setiap tahun diperingati pada tanggal 17 September.

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Ir. Emilia Kusuma Wati, M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan perayaan hari bersih-bersih sedunia ini. “Kegiatan ini merupakan sebuah upaya dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli dengan lingkungannya, sehingga ke depan bisa terwujud Lampung bebas sampah”, tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Candra selaku Ketua WCD Lampung juga menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan sebuah pemantik dan bentuk kampanye agar masyarakat lampung sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Menurutnya, hal yang harus ditanamkan adalah pentingnya mengelola sampahnya sendiri.

Bazaar Produk Daur Ulang World Clean Up Day 2022 di Provinsi Lampung yang berlangsung di Taman Gajah Tanjungkarang

Dalam kegiatan pameran atau bazar produk kreatif hasil dari daur ulang sampah ini, salah satu contoh produk unik yang dipamerkan adalah produk roster atau ventilasi beton ramah lingkungan. Roster ini terbuat dari campuran olahan sampah plastik tertolak yang tidak memiliki nilai jual seperti sachet, kantong plastik, maupun sedotan plastik. Produk roster yang dipamerkan oleh Gajahlah Kebersihan ini merupakan hasil inisiasi pengolahan sampah plastik yang memberdayakan masyarakat pesisir kota Bandar Lampung, melalui program Pasaran Wawai yang didukung oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dan Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung.

Program Manager Gajahlah Kebersihan, Aditya Sandi Wijaya, menuturkan bahwa produk roster atau ventilasi ini berbahan 30% sampah plastik, dimana dalam pembuatannya telah melalui proses pencacahan, pencampuran, dan pencetakan di Rumah Inovasi Daur Ulang (RINDU) yang terletak di wilayah Teluk Betung Timur.

“Dalam penerapannya, roster ramah lingkungan ini bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan taman, pagar, dinding, maupun teras rumah. Sehingga, kita bisa tetap membangun sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan dan masyarakat”, pungkasnya.

“Bazaar ini juga menjadi wadah yang positif bagi para UMKM/pengrajin produk daur ulang di Lampung dalam memasarkan produk-produk hasil kreasinya, salah satunya produk roster kami. Inisiasi seperti ini bisa menjadi pintu gerbang menuju akses pemasaran yang lebih luas bagi produk ramah lingkungan”, tambah Adit.

Selain itu, Dicky Dwi Alfandy selaku Co-founder Gajahlah Kebersihan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Kegiatan ini membuka ruang diskusi dan kolaborasi antara komunitas penggiat lingkungan dan pengrajin produk daur ulang sampah yang ada di Kota Tapis Berseri. “Harapannya ke depan, semoga generasi muda juga dapat terinspirasi untuk membantu menemukan inovasi baru dalam upaya pengolahan sampah khususnya di provinsi Lampung.”, tutupnya.