Dua Pelaku Penikaman Serda Rohmadi Akhirnya Ditangkap, Berikut Kronologinya

Dua pelaku penikam Babinsa Koramil Seputih Banyak Serda Rohmadi

WARTAMU.ID, Lampung Tengah – Dua pelaku penikam Babinsa Koramil Seputih Banyak Serda Rohmadi, Senin 27 Desember 2021 lalu, di Kampung Sri Katon, Kecamatan Seputih Banyak, ditangkap Polisi. Isak alias Puang (39) dan temannya Damsi, warga Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya mengatakan penikaman terhadap Serda Rohmadi murni kriminalitas, dan bukan bentrok antara dua kelompok warga dari dua kampung di Seputih Surabaya tersebut. “Peristiwa ini merupakan tindak pidana murni biasa, tidak ada perselisihan antara dua kelompok warga, dan saat ini sudah ditangani oleh Polres Lampung Tengah,” kata Oni, Kamis 30 Desember 2021.

Menurut Kapolres, Satreskrim Polres Lampung Tengah telah berhasil mengamankan 2 orang pelaku dari kampung Mataram Ilir. “Sejauh ini, dua pelaku IK dan DM sudah diamankan di Polres guna dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Kasat Reskim Polres Lamteng, AKP Edi Qorinas juga mengimbau agar masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, dan menyerahkan pemeriksaannya kepada aparat penegak hukum. “Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Lamteng, Jika ada hal-hal yang menyangkut masalah hukum, hendaknya hubungi aparat setempat dan pamong kampung. Jangan mudah terpengaruh isu-isu yang tidak jelas,” kata Edi Qorinas.

Sebelumnya kasus penikaman itu berawal saat Serda Rohmadi didatangi warga binaanya di Kampung Sri Katon, yang bernama Viko, yang mengaku telah didatangi empat warga dari Kampung Mataram Ilir. Dilokasi salah satu pelaku Isak menceritakan bahwa Yoga, adik Viko, telah menelpon dan chat WA pacar dari pemuda di Kampung Mataram Ilir untuk mengajak ketemuan namun tidak jadi.

Saat Serda Rohmadi bertanya kepada Viko untuk memastikan apakah benar telah terjadi kesepakatan tersebut, Keempat orang itu secara spontan menyerang Serda Rohmadi. Bahkan, Isak mencabut sebilah badik di pinggangnya dan Densi mengambil sebuah linggis dari kendaraannya.

Serda Rohmadi yang berupaya menangkis, justru terkena sabetan badik hingga melukai tangan kirinya. Setelah kejadian itu, empat warga itu langsung pergi. Sedangkan Serda Rohmadi dibawa ke Puskesmas Srikaton untuk diobati. (Red)