WARTAMU.ID, Way Kanan – Kebutuhan mendasar manusia untuk tetap hidup adalah makan dan minum. Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang mencoba berkarier didunia kuliner walau usaha semacam itu sempat mengalami gangguan perekonomian yang sulit saat Pandemi Covid-19 dimana ada batasan manusia untuk bergerak sehingga sedikit jarang ditemukan orang makan diluar rumah yang menyebabkan para pengusaha khususnya pelaku UMKM merasa terpuruk perihal ekonomi.
Pemerintah Pusat sampai dengan Daerah/Desa tengah fokus dalam menanggulangi dampak perekonomian akibat pandemi Covid-19 namun apabila kita hanya mengandalkan pemerintah tanpa bantuan kita masyarakat luas, maka perekonomian ini dirasa berat untuk segera pulih.
Rial Kalbadi (Ketua DPD KNPI Way Kanan) menjelaskan bahwa salah satu bentuk untuk mendukung pemulihan ekonomi adalah dengan makan diluar rumah dengan tujuan membantu para pelaku UMKM sebagaimana dilakukannya pada Kamis malam di rumah makan pecel lele Adilah (Samping bekas Dealer Suzuki) Sidoarjo Umpu Semenguk Way Kanan. 26/5/2022.
“Tadi pulang dari lihat kebon jadi sekalian makan diluar bersama rombongan dan makan diluar ini bentuk nyata dukungan terhadap pelaku UMKM ditengah sulitnya ekonomi untuk terus bergerak”. Jelas Rial Kalbadi yang juga anggota DPRD Way Kanan Farksi Partai Demokrat.
Rumah-rumah makan lesehan biasanya memang baru aktif disore dan malam hari sehingga saat pembatasan waktu penjualan kemarin ditambah lagi masyarakat tidak bebas keluar kemana-mana menjadi permasalahan sendiri sehingga pendapatan mereka (pelaku UMKM dibidang makanan) menurun.
Ditempat yang sama juga ada Sekertaris PDPM Way Kanan (Sigit Dwi Suwardi) yang mengapresiasi pemikiran Ketua DPD KNPI Way Kanan tersebut.
“Ketika saya baru nyampek dengan istri dilesehan adila ada yang manggil nama. Saya kira siapa rupanya Ketua KNPI yang sangat muda dan energik. Sebagai wakil rakyat juga beliau nampak sederhana terbukti sering turun kebawah supaya paham kesulitan yang dialami masyarakat”. Jelas Sigit.
Dengan banyaknya kesadaran dari masyarakat untuk saling mengerti dan berbagi maka perekonomian khususnya di Bumi Ramik Ragom diharapkan akan segera pulih dan bangkit setelah pandemi Covid-19 ini.