Penguatan Ekonomi Syariah: MES DIY dan BPD DIY Syariah Sepakati Sinergi Strategis

Salah satu program terdekat yang akan dilaksanakan adalah Halal Cooking Demo & Talk Show (Halal CDTS) pada 14 Februari 2025

WARTAMU.ID, Yogyakarta – Dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi syariah serta mendukung agenda Road to 3rd International Conference on Islamic and Halal Economic Studies (ICIHES 2025), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY menggelar pertemuan silaturahmi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah pada Senin (3/2) di Kantor BPD DIY, Jalan Tentara Pelajar, Yogyakarta.

Silaturahmi ini menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi antara pelaku industri keuangan syariah, akademisi, dan pemangku kepentingan guna mendorong pengembangan kawasan halal di Yogyakarta. Ketua Departemen Industri Halal (DIH) MES DIY, Rika Fatimah P. L., ST, M.Sc., Ph.D., bersama pengurus DIH lainnya, yaitu Nur Aisyah Haifani, S.T dan Ir. Edy Muhammad, memaparkan program kerja MES DIY, khususnya DIH MES DIY selama satu tahun ke depan. Program tersebut mencakup Halal Cooking Demo & Talk Show (Halal CDTS), Launching Kawasan Halal x Global Gotong Royong Tetrapreneur (G2RT) MES, Launching International Conference on Islamic and Halal Economic Studies (ICIHES 2025) & Halal Business Plan Competition (HBPC), Launching Duta Halal, Launching Tokoh Penggerak Halal (TPH), hingga puncak acara ICIHES 2025.

Sebagai co-organizer, ICIHES 2025 akan diselenggarakan oleh MES DIY bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), G2R Tetrapreneur, serta konsorsium ICIHES Global dari berbagai negara seperti Malaysia, Jepang, Amerika, dan Eropa. Rika Fatimah menegaskan bahwa program ini diharapkan menjadi katalisator dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia sesuai dengan Master Plan Industri Halal Indonesia 2023-2029. “Penciptaan ekosistem ekonomi syariah dan halal di negara mayoritas Muslim terbesar ini membutuhkan sinergi dan kesepaduan tindakan dari seluruh elemen masyarakat, baik individu maupun pemerintah,” ungkapnya.

Salah satu program terdekat yang akan dilaksanakan adalah Halal Cooking Demo & Talk Show (Halal CDTS) pada 14 Februari 2025. Acara ini menghadirkan narasumber ahli seperti Chef Berlin dan Atik Saliman Raharjo (Owner Hato), serta melibatkan ibu-ibu Majelis Taklim se-DIY dan penggiat G2RT se-DIY. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang makanan halalan thayyiban serta memperkenalkan berbagai program MES DIY, seperti literasi arisan wakaf tunai, literasi ekonomi syariah, dan pariwisata ramah Muslim.

Menyambut baik visi misi MES DIY, perwakilan dari BPD DIY Syariah, Raden Agus Trimurjanto, menegaskan komitmen bank dalam mendukung perkembangan industri halal di DIY. “BPD DIY Syariah siap menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujarnya. Dukungan ini akan diwujudkan melalui berbagai program sinergi dengan komunitas dan akademisi. Senada dengan itu, Fera Mia Rosa, Pemimpin Desk Kredit Mikro Kecil dan Konsumer BPD DIY, menyatakan harapan agar sinergi antara BPD DIY dan MES DIY dapat membentuk ekosistem ekonomi berbasis syariah yang solid.

Silaturahmi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan BPD DIY Syariah, yaitu Raden Agus Trimurjanto (Direktur Pemasaran & Usaha Syariah), Arif Wijayanto (Pemimpin Unit Usaha Syariah), Fera Mia Rosa (Pemimpin Desk Kredit Mikro Kecil dan Konsumer), Andriyanto Agus Susilo (Pemimpin Kelompok Pembiayaan Syariah), serta Pratomo Anggo Wibowo (Pemimpin Kelompok Perencanaan Bisnis Syariah). Sementara itu, dari pihak MES DIY hadir Ketua DIH MES DIY, Rika Fatimah P. L., ST, M.Sc., Ph.D., beserta timnya, termasuk Nur Aisyah Haifani, S.T., dan Ir. Edy Muhammad, serta perwakilan PH seperti Muhammad Fauzi Abdullah, S.E., dan Fitria Sukma Mukti.

Dengan pertemuan ini, MES DIY dan BPD DIY Syariah optimistis bahwa sinergi yang terjalin akan semakin memperkuat infrastruktur keuangan syariah serta mendukung pengembangan kawasan halal di Yogyakarta menuju ICIHES 2025.