WARTAMU.ID, Bertempat di halaman gedung Yayasan Darul Adab Profetika RQB dan TK Khas DAP buat acara bersama.
Acara kenaikan level yang di helat pada jum’at (30/09/2022) diikuti oleh santri angkatan 1, 2 dan 3 sejumlah 56 orang di dampingi oleh orangtua wali santri.
Acara kali ini terasa berbeda dan sangat meriah, sebab adanya penampilan Special dari siswa-siswi TK Khas DAP dan kegiatan Market Day. Siswa-siswi TK B menjadi penjual sementara TK A, Santri RQB beserta wali sebagai pembelinya.
Sebelum acara inti dimulai tampak begitu ramai diarea Market Day. Anak-anak beserta wali sangat antusias dan bersemangat memilih menu serta melakukan transaksi jual beli. Transaksi kali ini berbeda dengan transaksi pada umumnya, pembeli harus membeli koin yang sudah disediakan terlebih dahulu sebelum berbelanja. 1 buah koin bernilai Rp 1000,- , dan semua menu sudah memiliki keterangan jumlah koin yang harus ditukarkan untuk membelinya. Seperti chicken pop dengan 3 koin, artinya sama dengan uang senilai Rp 3000,- dan seterusnya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah transaksi jual beli.
Semua menu makanan yang dijual sangat terjangkau dan menarik. Dengan merogoh uang seribu sampai lima ribu saja sudah bisa mendapatkan beberapa menu pilihan seperti es buah, chicken pop, puding dan lainnya.
Acara kenaikan level ini dibuka secara seremonial oleh Ustadzah Lidya Mariyana, S.Pd selaku Direktur Rumah Qur’an Balita DAP.
Dalam sambutannya Ustadzah Lidya menyampaikan ucapan terimakasih kepada anak-anak TK Khas DAP yang sudah menampilkan penampilan Specialnya pada acara kenaikan level.
Selain itu ustadzah Lidya juga memberikan apresiasi kepada seluruh wali TK maupun santri RQB atas komitmen dan kerjasamanya dalam ikhtiar luar biasa membentuk generasi Profetik. Generasi yang cinta kepada Allah Swt.,cinta Rosul, cinta, cinta Al Qur’an dan tentunya cinta kepada kedua orangtua. Generasi yang InsyaaAllah tumbuh menjadi pribadi mulia, Sholeh, Sholeha, taat dan bermanfaat untuk ummat.
Ustadzah Lidya juga berharap melalui acara kenaikan level ini dapat menambah semangat dan motivasi anak-anak dalam mengaji.
Diatas panggung tampak santri RQB menampilkan beberapa materi yang sudah dikuasai, untuk materi level 1 diantaranya; (1) Surah Al Fatihah, (2) Surah An naba ayat 1-13, (3) Do’a kedua orangtua, (4) Do’a keluar rumah, (5) Hadits Larangan Marah, (6) Gerakan Wudhu dengan tepuk Wudhu (7) Gerakan Sholat dengan lagu, (8) Asmaul Husna 1-33.
Kemudian dilanjutkan oleh penampilan santri level 2 dengan materi yang dikuasai diantaranya; (1) Surah Al ikhlas, (2) Surah An Naba 14-26, (3) Do’a Sebelum Makan, (4) Do’a Sesudah Makan, (5) Hadits Larangan Makan dan minum sambil berdiri, (6) Hadits Senyum Sedekah, (7) Praktik Gerakan Sholat dan bacaannya, (8) Asmaul Husna 34-66, dan (9) lagu-lagu islami.
Ketika para santri tampil, tampak rasa haru dan bangga dari ekspresi wali santri. Banyak wali yang merasa sangat bangga dan terharu menyaksikan penampilan anak-anak usia balita sudah mampu melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an, do’a harian, hadits dan lainnya dengan penuh rasa percaya diri dan berani tanpa adanya beban apalagi paksaan.
Beberapa wali menyampaikan testimoni secara langsung. Sebagaimana yang disampaikan oleh bunda Risha Febriani, bunda Utami, bunda Tutut dan ayah Rudi yang mengungkapkan kebersyukurannya bertemu dengan Rumah Qur’an Balita DAP.
Semua anak diterima dengan baik dan tidak dibeda-bedakan. Para ustadzah mendampingi dengan penuh cinta, kesabaran dan ketelatenan sehingga anak-anak merasa sangat nyaman. Selain itu metode yang digunakan juga sangat menarik, dengan lagu dan game membuat anak-anak mudah dalam memahami dan menangkap materi-materi yang disampaikan. Anak-anak bermain sambil belajar sehingga mereka tidak merasa terbebani malah justru sangat senang dan merasa rugi jika tidak masuk.
Salah satu wali santri yang mendampingi keponakannya juga menyampaikan rasa haru dan bangga melihat keponakannya sudah bisa melakukan banyak hal diusia balita, beliau juga menyampaikan bahwa baru kali ini bertemu dengan tempat pembelajaran agama seperti ini. Sampai-sampai beliau merasa ingin mempunyai anak kecil lagi. Dan menyampaikan keinginannya besok jika sudah memiliki cucu, akan di sekolahkan dan mengaji di Yayasan Darul Adab Profetika.
Secara terpisah ketua Yayasan Darul Adab Profetika, Dr. Hardi Santosa, M.Pd menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan semangat pengabdian dalam membentuk generasi yang kuat.
Alhamdulillah PG, TK dan RQB terus bersinergi dalam program bersama. Semoga hadirnya DAP dapat memberikan warna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menyiapkan generasi penerus pejuang dan penegak risalah islam., imbuh doktor yang fokus pada bidang kajian BK profetik ini.