WARTAMU.ID – Sisa bahan makanan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman. Pohon, rumput, bunga, dan tanaman lainnya membutuhkan bahan organik yang membusuk untuk bisa tumbuh subur. Dilansir dari onegreenplanet.org, Kamis (19/8/2021), dengan memanfaatkan sisa-sisa makanan, dapat membantu menghilangkan ketergantungan pada bahan kimia.
Selain dijadikan pupuk kompos, sisa makanan tersebut bisa digunakan untuk berbagai hal dalam berkebun. Simak cara memanfaatkan sisa makanan untuk tanaman selain sebagai pupuk, dikutip dari kompas.com
Mencegah siput datang Bubuk kopi bekas memiliki beberapa manfaat untuk berkebun. Bubuk kopi yang biasanya ditaburkan di sekitar tepi tanaman dapat mencegah siput memakan sayuran. Selain itu, bubuk kopi dapat digunakan untuk membuat larutan penyiraman yang kaya nitrogen pada tanaman.
Menambahkan potasium Pisang kaya akan potasium. Kandungan potasium ini bermanfaat membuat tanaman cepat berbuah. Pilih pisang organik dan gunakan kulitnya untuk membantu menanam buah lebih baik. Kulit pisang bisa direndam dalam air selama beberapa hari untuk membuat teh pisang atau bisa dipotong dadu, dikeringkan, dan dibiarkan membusuk di sekitar pangkal tanaman.
Penangkal hama Ada beberapa tanaman tertentu yang tidak tertarik bagi hama seperti paprika, bawang bombai, serta bawang putih. Nah, Anda bisa memanfaatkan tanaman tersebut untuk membuat semprotan alami untuk mengusir hama dan serangga pengganggu lainnya. Simpan ujung paprika, bawang bombay, serta bawang putih, lalu masukkan ke air selama satu hingga tiga hari. Semprotan berbau kuat ini akan menangkal hama.
Mencegah kucing buang air Kulit jeruk memiliki banyak manfaat untuk rumah dan taman. Kulit jeruk kering yang dipotong dadu dan ditaburkan di sekitar taman akan membantu mencegah kucing buang air di area tersebut. Mulsa lembaran Mulsa lembaran bekerja memberi makan tanah secara langsung. Alih-alih melalui proses pembuatan kompos, sisa-sisa makanan di dapur dapat ditaruh langsung di kebun. Untuk membuatnya, taburkan sisa makanan dapur, kemudian tutup dengan karton basah atau beberapa lapis koran basah. Ini akan menjadi dua atau tiga inci mulsa.
Sisa makanan akan terurai dan menarik cacing. Sedangkan, koran dan kardus akan menghalangi pertumbuhan gulma. Mulsa akan menghemat kelembapan saat terurai menjadi tanah yang subur.