WARTAMU.ID, Jawa Timur – Prestasi membanggakan datang dari SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo! Tim guru dari Smamda berhasil melangkah ke babak final dalam ajang bergengsi Lomba Invensi dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk guru se-Indonesia. Tim yang terdiri dari tiga guru, yakni Moh. Ernam (guru Matematika), Silwana Mumthaza (guru Biologi), dan Pratiwi Samsugiyarmi (guru Bahasa Inggris), menjadi satu-satunya finalis dari Jawa Timur dalam kompetisi ini.
Pengumuman finalis disampaikan melalui akun Instagram resmi Indonesian Young Scientist Association (IYSA), @iysa_official, pada Senin (4/11/2024). “Alhamdulillah, kami bisa melewati tahap seleksi artikel dan lolos ke 16 besar. Insyaallah kami akan berangkat untuk babak final pada 25 November 2024 di Jakarta,” ungkap Silwana Mumthaza penuh harap.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh IYSA bersama Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L) sebagai rangkaian perayaan Hari Guru Nasional. Dengan peserta yang telah mengirimkan makalah dua bulan sebelumnya, lomba ini dibagi dalam tiga kategori: sains, sosial, dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), terbuka bagi guru dan dosen di seluruh Indonesia. “Selain peserta dari Smamda, ada juga perwakilan dari berbagai perguruan tinggi. Dari Jawa Timur, hanya Smamda yang berhasil lolos,” tambah Silwana.
Dalam penelitian yang mereka ajukan, berjudul “Implementation of Arithmetic Sequences on MOGA Brownies Embarking the SDGs”, tim Smamda menggabungkan konsep matematika barisan aritmatika dengan materi biologi untuk mencari sumber daya makanan pokok alternatif. Penelitian ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 2, yaitu Tanpa Kelaparan. “Melalui penelitian ini, siswa didorong menemukan alternatif pangan dan memprediksi kebutuhan sumber daya makanan bagi populasi Indonesia dalam 5-10 tahun mendatang,” jelas Silwana.
Siap Tampil di Jakarta dengan Pameran dan Presentasi
Menghadapi babak final yang akan digelar di kampus I3L Jakarta, tim Smamda telah mempersiapkan pameran hasil penelitian mereka. Selain presentasi di hadapan juri, tim juga akan memamerkan produk inovatif mereka, yaitu brownies MOGA. Produk ini mengusung bahan dasar tepung mocaf dan berbagai grains yang sehat, dengan tujuan memperkenalkan alternatif pangan yang dapat mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami akan memperkenalkan brownies MOGA yang berbahan dasar tepung mocaf dan grains, lengkap dengan keunggulan Smamda Sidoarjo,” ungkap Silwana.
Untuk menyambut pameran ini, tim telah mempersiapkan booth dan brownies siap saji sebagai daya tarik pengunjung. “Semua perlengkapan harus siap sebelum berangkat, termasuk dekorasi stan yang harus selesai sehari sebelumnya. Mohon doanya agar kami dapat menorehkan hasil terbaik dan meraih medali emas bagi Smamda Sidoarjo,” tutup Silwana dengan penuh optimisme.
Perjuangan tim guru Smamda ini diharapkan mampu menginspirasi guru-guru lainnya untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. Lomba Invensi dan PTK ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk menyalurkan inovasi mereka, khususnya dalam bidang pendidikan yang relevan dengan SDGs.