WARTAMU.ID, Lampung – Presiden Jokowi akhirnya mengunjungi Jalan-jalan rusak di Lampung yang viral di media sosial dikritik tiktokers Mahasiswa Autralia asal Lampung. Kunjungan Jokowi di dampingi tiga Menteri, dua diantaranya Putra Lampung, yaitu Menteri BUMN Erick Tohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jum’at 5 Mei 2023.
Jokowi untuk kesekian kalinya tiba di Bandara Raden Intan II menggunakan pesawat Kenegaraan, disambut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Danrem 043/Gatam, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika. Presiden juga melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Raya Airan. Jokowi dan rombongan itu tiba-tiba menyusuri jalan menuju Kota Baru, yang tidak sempat diratakan Pemprov Lampung. Bahkan mobil dinas RI satu sempat tersangkut dekat kubangan.
Presiden Jokowi dan rombongan sempat mengunjungi Pasar Natar, yang sempat dipoles Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Usai dari Natar. Dari Pasar Natar, Presiden Jokowi akan melihat 6 km jalan rusak menuju Kota Baru. Lagi-lagi Presiden memilih jalur lain diluar jalur yang disiapkan Gubernur. Rombongan presiden melaju keluar tol Gunung Sugih lalu kearah Seputih Banyak, bukan ke Rumbia yang sudah diperbaiki.
Presiden Jokowi melakukan inspeksi ke Lampung, provinsi yang belakangan dikritik publik karena jalanannya yang rusak. Ada ruas jalan di Lampung Tengah yang sempat viral dan Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan perbaikannya, tapi ternyata Jokowi tidak lewat ruas jalan ini.
Ruas jalan yang sudah disiapkan perbaikannya ada di Kecamatan Rumbia, ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya, Lampung Tengah. Di sini, alat-alat berat sudah disiapkan. Di lokasi ini pula, sempat viral kritik warga bernama Mira Desiana via video TikTok pada Mei lalu. Namun ternyata Presiden Jokowi tidak lewat Kecamatan Rumbia. Di Lampung Tengah, Jokowi meninjau Jalan Seputih Rahman.
“Presiden Jokowi tidak sampai Rumbia. Presiden Jokowi tadi melewati Kota Gajah, salah satu dari 14 ruas yang juga kami prioritaskan untuk diperbaiki,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana.
Presiden Jokowi pertama kali meninjau jalan rusak di Jalan Terusan Ryacudu, Kabupaten Lampung Selatan. Ruas ini tidak masuk 14 jalan yang diprioritaskan akan diperbaiki Pemprov Lampung lewat APBD 2023. Meski demikian, jalan ini tetap akan diperbaiki. “Meski bukan termasuk 14 ruas prioritas utama untuk menumbuhkan perekonomian, tatapi ruas Simpang Korpri-Purwotani (Terusan Ryacudu) merupakan akses utama gerbang Tol Kotabaru Itera,” kata Levi.
“Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. Sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kepada wartawan, Jumat 5 Mei 2023.
Di Seputih Banyak Jokowi memilih jalan kaki sekitar 300 meter menyusuri jalan rusak, dan menyindir Pemprov Lampung, dengan sebutan jalan mulus. “Enak, jalannya mulus ya dinikmati,” sloroh Jokowi kepada wartawan, di Jalan Seputih Banyak. Bahkan jalan yang sempat diperbaiki semalam itu kini juga sudah rusak lagi.
Presiden menyatakan Pemerintah saat ini tengah memulai upaya mengumpulkan data-data mengenai jalan-jalan kabupaten/kota serta jalan-jalan provinsi yang rusak parah. Kepala Negara meyakini hal itu terjadi karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tidak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.
Menurut Jokowi hal itu secara praktis bisa langsung membuat komoditas produksi provinsi dengan jalanan rusak tidak bisa bersaing dengan barang dari daerah lain. “Ini yang kita harus tahu semua manfaat infrastruktur ada di situ. Dan itu hal yang penting sekali. Begitu jalannya rusak, apalagi jalan provinsi, akan mengganggu yang namanya komoditas itu, mobilitas orang, mobilitas barang, biaya logistik akan naik,” ujar Jokowi.
Perintahkan Kementrian PUPR
Presiden Jokowi memerintahkan agar perbaikan jalan-jalan yang rusak segera dimulai di Lampung. Dia minta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil alih proyek perbaikan jika pemerintah daerah tidak mampu. “Provinsi dan kabupaten yang tidak memiliki kemampuan memperbaiki jalan rusak, Kementerian PU yang akan mengambilalih,” ujarnya kepada awak media usai berkunjung ke Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Dijelaskannya juga, kunjungan kerja ini bertujuan untuk mengecek harga-harga bahan pokok sekaligus infrastruktur jalan di Lampung. Menurut dia, infrastuktur jalan mesti menjadi perhatian karena kunci menekan biaya logistik.Biaya logistik itu sangat tergantung baik tidaknya infrastruktur, katanya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terlihat bertepuk tangan saat Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan ruas jalan rusak di Lampung. “Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang rusak parah,” kata Jokowi.
Menurut Presiden, setiap ruas jalan memiliki penanggung jawabnya masing-masing, yaitu pemerintah pusat untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota. Akan tetapi, melihat kondisi jalan rusak yang sudah lama, Jokowi menuturkan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di Lampung. “Tetapi ini karena memang sudah lama ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Siapkan Rp800 Miliar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan dana Rp800 miliar untuk perbaikan jalan di daerah Lampung. Hal itu diungkapkannya usai kunjungannya ke beberapa titik jalan rusak di Kabupaten Lampung Tengah. “Saat ini semangat kita adalah ingin memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan kita lalui bersama, baik jalan kabupaten, provinsi, kota yang rusak parah,” ujar Joko Widodo dalam kunjungannya di Jalan Seputih Raman, Lampung Tengah, Jumat 5 Mei 2023.
Jokowi mengatakan tahun ini pemerintah pusat khusus memberikan dana untuk perbaikan jalan di Provinsi Lampung sebanyak Rp800 miliar. “Jadi khusus untuk Lampung kurang lebih untuk perbaikan 15 ruas jalan, termasuk ini akan diberikan Rp 800 miliar,” katanya.
Presiden menjelaskan pembangunan 15 ruas jalan tersebut akan dimulai pada Juni, sebab harus melalui masa lelang. “Karena harus lelang begitu saya lihat lokasi langsung memerintahkan Menteri PUPR untuk melaksanakannya, dan ini akan dimulai pekerjaannya pada Juni,” ucapnya.
Dengan adanya perbaikan itu, lanjut Jokowi, diharapkan masyarakat dapat terbantu. “Karena ini (jalan rusak) sudah lama maka akan diambil alih oleh pemerintah pusat, diharapkan akan membantu masyarakat,” tambahnya.
Arinal Djunaidi yang ikut mendampingi Jokowi dan berada di belakang Presiden sontak bertepuk tangan setelah mendengar pernyataan tersebut. Gubernur Lampung itu juga terihat mengucapkan syukur alhamdulillah melalui mulutnya. Dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat ini, Arinal Djunaidi pun berharap masyarakat sekitar dan pengusaha harus bisa menjaga apabila nanti jalan yang rusak sudah diperbaiki.
Menurutnya, banyaknya jalan rusak di Lampung salah satunya disebabkan kelebihan tonase kendaraan milik perusahaan. “Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu oleh Presiden, maka masyarakat sekitar serta pengusaha harus menjaganya,” kata Arinal.
Sebelumnya kabar rencana kunjungan Presiden Jokowi melihat jalan rusak di Lampung membuat pejabat setempat disebut ketar-ketir hingga mengebut perbaikan jalan rusak yang viral berkat TikToker Bima Yudho tersebut. Upaya Pemerintahan Provinsi Lampung menyulap kondisi jalan rusak terkesan sangat dipaksakan. Pasalnya jalan-jalan tersebut rusak berat.
Sehingga mustahil bisa benar-benar rampung hanya dalam beberapa hari. Sehari sebelum kedatangan Presiden Jokowi yang sempat dijadwalkan kemarin, terlihat alat-alat berat yang siap membantu proses perbaikan jalan. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bahkan terlihat terjun langsung mengecek ke lokasi menggunakan helikopter.
Di beberapa titik lokasi jalan yang rusak juga terdapat beberapa petugas terkait yang mengecek kondisi jalan rusak tersebut guna perbaikan. Kejadian yang bisa diprediksi akhirnya terjadi. Akun Twitter @PartaiSocmed hari ini (4/5/2023) membagikan kondisi jalan yang baru diperbaiki kini terlihat kembali berlubang akibat hujan yang melanda.
“Jalan rusak yang dikerjakan kemarin sudah rusak lagi hari ini karena hujan, dan ternyata (jalan rusak). Cuma ditimbun tidak/belum di aspal. Mungkin sekedar agar Pak @jokowi tidak migrain gara-gara terpontang-panting di jalan” demikian cuit akun tersebut.”